01.45

23.14

5. Pengaruh internet pada kehidupan manusia saat ini 

Pengaruh Internet dalam Kehidupan Sehari-hari. 



Internet pada awalnya merupakan proyek Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dengan  nama ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) di tahun 1969 yang bertujuan untuk menghubungkan komputer-komputer di daerah penting sebagai  pemantau dan antisipasi serangan nuklir dari Uni Soviet. Proyek itu berkembang, hingga dipecah menjadi 2, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET untuk keperluan non-militer seperti untuk bidang pendidikan dan penelitian di universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet atau lebih sederhananya Internet yang merupakan akronim dari Interconnected Network.
Internet yang pada awalnya dibuat dan dimanfaatkan oleh militer, sekarang ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat umum secara luas. Pemanfaatannya mulai dari sekedar mencari informasi untuk tugas sekolah atau kuliah, Chatting, sarana jual-beli barang dan jasa, reservasi hotel dan tiket, transaksi Bank, kirim laporan perusahaan dan banyak lagi lainnya. Internet semakin memudahkan orang untuk melakukan tugasnya khususnya yang berhubungan dengan pertukaran data atau informasi. Informasi yang dulunya susah dicari melalui buku teks sekarang bisa di cari di internet dengan memanfaatkan situs-situs pencari atau Search Engine.
Disamping memiliki banyak hal positif dalam kehidupan manusia, internet juga membawa dampak negatif. Seperti konten-konten yang berbau pornografi, sara, kekerasan, rasis dan lain-lain bertebaran di internet. Sering kali konten-konten yang dimasukan seseorang ke dunia maya (Uploading), tidak difilter oleh penyedia internet dalam hal ini adalah ISP (Internet Service Provider) sehingga konten-konten yang merusak moral bisa bertebaran dan bertambah setiap waktu. Selain itu timbul kejahatan-kejahatan dunia maya seperti pembobolan kartu kredit (Carding), Pembobolan keamanan jaringan computer perusahaan atau lembaga baik lembaga pemerintah atau swasta (Cracking) untuk mencuri data, mengubah tampilan halaman situs (Defacing), dan menyebarkan karya cipta orang lain atau pelanggaran hak cipta.
Internet seperti pisau bermata dua, di satu sisi memiliki manfaat, dilain sisi bisa merugikan penggunanya. Saat ini untuk menangkal sisi negatif dari dunia maya dilakukan dengan cara-cara seperti filtering konten dan memblok konten-konten yang tidak baik dengan firewall atau lewat proxy oleh penyedia layangan internet, menambal celah-celah di sistem jaringan komputer yang bisa dimasuki oleh cracker, dan dari sisi hukum DPR pun sudah mengeluarkan dan mengesahkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang didalamnya memuat aturan tentang informasi dan transaksi elektronik dan hukuman bagi pelanggarnya.
Secara umum internet telah menjadi gaya hidup bahkan bagian dalam kebutuhan manusia, walau pengguna internet di Indonesia belum mencapai 10% dari jumlah penduduknya. Namun pertambahannya naik secara pesat. Aktifitas masyarakat di wilayah yang mudah terkoneksi dengan jaringan internet  baik dengan media transmisi data seperti Kabel, Fiber Optik dan Gelombang radio, sebagian besar bahkan tidak bisa lepas dari perangkat-perangkat cerdas seperti Notebook, PDA, dan telepon genggam, agar bisa selalu up to date dengan informasi di dunia maya. Setiap saat harus terkoneksi internet walau sekedar mengecek email yang masuk dan membalasnya, Chatting dengan kawan-kawan, dan yang sekarang sedang naik daun yaitu membuka situs jejaring Facebook.com (Fesbukan). Hal ini kadang dilakukan pada jam bekerja (Office Hour), hingga ada beberapa kantor yang menerapkan aturan memblok situs-situs jejaring sosial dan situs komunitas pada jam kerja agar pekerjanya bisa bertugas dengan efektif, efisien dan tidak melakukan aktifitas diluar tugasnya.


23.06

4. Teknik Pencarian pada Web Search Engine

Ada beberapa Teknik yang dapat digunakan dalam pencarian dokumen pada web search engine :
1. Menggunakan kata kunci Mencari dokumen apa saja yang mengandung kata kunci tersebut. Misalnya : Bandung Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang mengandung kata Bandung.
2. Menggunakan simbol spasi (spacebar) Berfungsi sebagai kata ATAU, Misalnya : Bandung Lautan Api Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang mengandung Bandung, atau mengandung Lautan, atau mengandung Api, atau bisa juga web search engine akan menampilkan dokumen yang mengandung Bandung Lautan Api
3. Menggunakan simbol plus (+) Berfungsi sebagai kata DAN Misalnya : +Bandung +Lautan +Api Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang harus mengandung kata Bandung Lautan Api, jika ada dokumen yang mempunyai dua kata dari tiga kata tersebut maka web search engine tidak akan menampilkannya dalam daftar pencarian
4. Menggunakan simbol minus (-) Berfungsi sebagai kata kecuali Misalnya : -Bandung Lautan Api Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang mengandung kata Lautan, atau mengandung kata Api, dan tidak mengandung kata Bandung.
5. Menggunakan simbol petik (“ ”) Digunakan untuk mempersempit/memfokuskan pencarian Misalnya : “Sejarah Indonesai tahun 1965” Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang mengandung kata-kata kunci tersebut dengan syarat bahwa kata kunci tersebut jaraknya berdekatan satu sama lainnya. 6. Pencarian dokumen dengan format tertentu Digunakan untuk mencai dokumen dengan format tertentu Misalnya : Sejarah Indonesia filetype:pdf Maka web search engine akan mencari dan menampilkan dokumen yang mengandung kata sejarah Indonesia yang format dokumen adalah pdf (Adobe Reader) Teknik-teknik diatas bisa digunakan secara variasi untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pencarian dokumen, misalnya ; + artikel +Manajemen +Administrasi –Lowongan Dalam pencarian data/dokumen pada web search engine

22.58

3. b E-commerce

e-commerce /Electronic commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.

E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-dagang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.


Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" - pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.


Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.


22.43

3. a. E-Banking

Pengertian E-Banking
Apa itu e-banking? E-banking didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Marilah kita telaah satu persatu saluran dari e-Banking yang telah diterapkan bank-bank di Indonesia sebagai berikut:
1. ATM, Automated Teller Machine atau Anjungan Tunai Mandiri, ini adalah saluran e-Banking paling populer yang kita kenal. Setiap kita pasti mempunyai kartu ATM dan menggunakan fasilitas ATM. Fitur tradisional ATM adalah untuk mengetahui informasi saldo dan melakukan penarikan tunai. Dalam perkembangannya, fitur semakin bertambah yang memungkinkan untuk melakukan pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan yang terkini transfer ke bank lain (dalam satu switching jaringan ATM). Selain bertransaksi melalui mesin ATM, kartu ATM dapat pula digunakan untuk berbelanja di tempat perbelanjaan, berfungsi sebagai kartu debit. Bila kita mengenal ATM sebagai mesin untuk mengambil uang, belakangan muncul pula ATM yang dapat menerima setoran uang, yang dikenal pula sebagai Cash Deposit Machine/CDM. Layaklah bila ATM disebut sebagai mesin sejuta umat dan segala bisa, karena ragam fitur dan kemudahan penggunaannya.
2. Phone Banking, ini adalah saluran yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi dengan bank via telepon. Pada awalnya lazim diakses melalui telepon rumah, namun seiring dengan makin populernya telepon genggam/HP, maka tersedia pula nomor akses khusus via HP bertarif panggilan flat dari manapun nasabah berada. Pada awalnya, layanan Phone Banking hanya bersifat informasi yaitu untuk informasi jasa/produk bank dan informasi saldo rekening serta dilayani oleh Customer Service Operator/CSO. Namun profilnya kemudian berkembang untuk transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain; serta dilayani oleh Interactive Voice Response (IVR). Fasilitas ini boleh dibilang lebih praktis ketimbang ATM untuk transaksi non tunai, karena cukup menggunakan telepon/HP di manapun kita berada, kita bisa melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer ke bank lain.
3. Internet Banking, ini termasuk saluran teranyar e-Banking yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi via internet dengan menggunakan komputer/PC atau PDA. Fitur transaksi yang dapat dilakukan sama dengan Phone Banking yaitu informasi jasa/produk bank, informasi saldo rekening, transaksi pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), pembelian (a.l. voucher dan tiket), dan transfer ke bank lain. Kelebihan dari saluran ini adalah kenyamanan bertransaksi dengan tampilan menu dan informasi secara lengkap tertampang di layar komputer/PC atau PDA.
4. SMS/m-Banking, saluran ini pada dasarnya evolusi lebih lanjut dari Phone Banking, yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi via HP dengan perintah SMS. Fitur transaksi yang dapat dilakukan yaitu informasi saldo rekening, pemindahbukuan antar rekening, pembayaran (a.l. kartu kredit, listrik, dan telepon), dan pembelian voucher. Untuk transaksi lainnya pada dasarnya dapat pula dilakukan, namun tergantung pada akses yang dapat diberikan bank. Saluran ini sebenarnya termasuk praktis namun dalam prakteknya agak merepotkan karena nasabah harus menghapal kode-kode transaksi dalam pengetikan sms, kecuali pada bank yang melakukan kerjasama dengan operator seluler, menyediakan akses banking menu – Sim Tool Kit (STK) pada simcardnya.
Di balik kemudahan e-Banking tersimpan pula risiko, untuk itu diperlukan pengaman yang baik. Lazimnya untuk ATM, nasabah diberikan kartu ATM dan kode rahasia pribadi (PIN); sedangkan untuk Phone Banking, Internet Banking, dan SMS/m-Banking, nasabah diberikan kode pengenal (userid) dan PIN. Sebagai pengaman tambahan untuk internet banking, pada bank tertentu diberikan piranti tambahan untuk mengeluarkan PIN acak/random. Sedangkan untuk SMS Banking, nasabah diminta untuk meregistrasikan nomor HP yang digunakan.
Dengan beragamnya kemudahan transaksi via e-Banking, kini pilihan ada di tangan kita untuk memanfaatkannya atau tidak. Namun mengingat tidak semua bank menyediakan layanan-layanan tersebut, maka seberapa pintarkah bank kita? Untuk dapat bertransaksi pintar, kini saatnya memilih bank pintar kita, tentunya sesuai kebutuhan transaksi.
 Contoh :  Beberapa gambaran umum mengenai jenis-jenis teknologi E-Banking dapat dilihat di bawah ini.
Automated teller machine (ATM). Terminal elektronik yang idsediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
Computer banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
Debit (or check) card. Akrtu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
Direct deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
Direct payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
Electronic bill presentment and payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar taguhan tersebut secara online juga jika berkenan. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan tersebut.
Electronic check conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek (number rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik.
Electronic fund transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik..
Payroll card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan pemberi kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Preauthorized debit (or automatic bill payment). Bentuk pembuayaran yang mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor (misalnya PLN atau PT Telkom).
Prepaid card. Salah satu tipe Stored-value card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
Smart card. Salah satu tipe stored-value card yang didalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa digunakan pada system terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi public) atau system tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).

22.34

2. Netiquette  The Code of Conduct for the Internet

 Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet. Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu Anda dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan orang lain.

Aturan Umum Netiquette  (Etika Dalam BerInternet ) :
Rule 1. Kita semua manusia, bahkan saat berada di Internet sekalipun.
Rule 2. Ikuti aturan seperti di kehidupan nyata Anda saat online.
Rule 3. Ingatlah tempat di mana Anda berada ketika Anda sedang online.
Rule 4. Hormatilah orang lain ketika Anda sedang online.

22.23

1.  FASILITAS/LAYANAN PADA INTERNET



a. BROWSING/SURFING :
    sebuah layanan pada internet yang berfungsi untuk menampilkan suatu situs/website guna mencari suatu      
    informasi.
    Program yang digunakan untuk browsing/surfing adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,   
   Netscape Navigator.
   Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada address. Misalnya : www.detik.com www.rotten. com, www.invir.com, www.puspendik.com, www.plasa.com, www.geocities.com,   www.yahoo.com
b. EMAIL (Electronic Mail)
    sebuah layanan untuk pengiriman surat elektronik. Untuk mengirim email kita harus    
    mempunyai email    (mailbox). Untuk membuat mailbox melalui website tertentu yang   
    menyediakan layanan tersebut. Yahoo.complasa.comtelkom.netdoramail.com, dll.c3. MAILING LIST
    sering disebut dengan milis, yaitu layanan internet sebagai pengembang an dari email yang difungsikan untuk berdiskusi. Melalui milis kita dapat menyampaikan pengumuman seperti lomba pidato, olimpiade math, science, artikel menarik, dll.
Setiap email yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota shg mendapatkan informasi.Untuk mendapatkan layanan milis kita dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com
c. INTER RELAY CHAT (CHATTING)
    adalah fasilitas yang diguna kan untuk melakukan perbincangan atau bercakap-cakap melalui internet menggunakan teks atau sering disebut dengan chatting.
d. NEWSGROUP
    adalah aplikasi internet yang berfungsi untuk berkomunikasi antara satu dgn yg lain guna membahas suatu topik dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh secara elektronik. Contoh : diskusi tentang Indonesia alt.culture.indonesia, soc.culture.indonesia; tentang internet alt.internet; tentang serial tv : alt.tv.x-file, alt.tv.xena, tentang hobi : alt.filateli.rec.collection.stamps
e. FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)
    adalah fasilitas untuk mengi rim suatu file yang disertakan melalui email. File yang dikirim dapat berupa file naskah (word), gambar, animasi, musik dll.
f. TELECONFERENCE
   adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara hingga gambar, shg seolah-olah kita dapat langsung berhadapan dengan lawan bicara. Fasilitas ini merupakan pengembangan dari chatting. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.
Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau perte-muan jarak jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
g. INTERNET TELEPHONY
    yaitu fasilitas untuk berkomunikasi dgn suara melalui internet menggunakan pesawat telepon. Pulsa yang dibayar sama dengan pulsa internet walapun dilakukan secara SLJJ atau SLI. Software yang digunakan untuk telephony adalah Net2phone, buddytalk, media ring talk dll.
h. INTERNET FAX
    Internet juga dapat digunakan untuk mengirim faximili yang secara umum dilakukan melalui mesin faksimili. Biaya yang dibebankan adalah biaya lokal atau sama dengan internet. Fasilitas ini sangat mempermudah para sekretaris perusahaan untuk mengirim faksimili dalam jumlah yang banyak.